[Mikrotik #3] Cara Setting Hotspot & Jualan Voucher (Auto Cuan)


Setting Identity Mikrotik

Sudah connect internet? (Part 1) ✅ Sudah aman? (Part 2) ✅

Sekarang saatnya kita bicara BISNIS. Fitur Hotspot di Mikrotik adalah alasan utama kenapa alat ini laku keras. Dengan fitur ini, Bli bisa memaksa orang login dulu sebelum bisa internetan, membatasi kecepatan biar gak lemot, dan tentu saja: Jualan Voucher.

Karena kita pakai RB750r2 (yang gak ada WiFi-nya), pastikan Bli sudah mencolokkan kabel dari Ether 3 ke Access Point (pemancar WiFi) eksternal.

1. Beri IP Address Khusus Hotspot

Jangan campur jaringan Admin (LAN) dengan jaringan Tamu (Hotspot). Kita pisah jalurnya.

  1. Masuk menu IP > Addresses.
  2. Klik Tambah (+).
  3. Address: 192.168.50.2/24 (IP ini bebas, yang penting beda sama LAN).
  4. Interface: ether3 (arah ke Access Point).
  5. Klik OK.
Setting IP Address untuk Hotspot
Gambar 1: Membedakan jalur LAN dan Hotspot itu wajib

2. Hotspot Setup Wizard (Jurus Satu Tombol)

Jangan setting manual satu-satu, pusing. Pakai Wizard saja.

  1. Masuk menu IP > Hotspot.
  2. Klik tombol Hotspot Setup (kotak abu-abu).
  3. Hotspot Interface: Pilih ether3. Next.
  4. Local Address: Otomatis terisi 192.168.50.2/24. Next.
  5. Address Pool: Biarkan default. Next.
  6. Certificate: Pilih none. Next.
  7. SMTP Server: 0.0.0.0 (biarkan). Next.
  8. DNS Servers: Isi 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Next.

PENTING: DNS Name

Saat diminta DNS Name, isi dengan alamat login yang cantik. Jangan kosong!

  • Contoh: wifi.aku.net atau login.net.
  • Ingat alamat ini, karena ini yang akan diketik pelanggan di browser.
  1. Create Local Hotspot User: Isi user admin hotspot (buat cadangan). Next.
  2. Setup has completed successfully. 🎉
Wizard Hotspot Mikrotik
Gambar 2: Ikuti Wizard sampai muncul pesan Success

3. Membuat Profil Paket (Limit Kecepatan)

Biar internet tidak disedot satu orang (Netcut), kita harus batasi kecepatannya.

  1. Di menu IP Hotspot, pindah ke tab User Profiles.
  2. Klik Tambah (+).
  3. Name: Misal Paket-2Jam.
  4. Rate Limit (rx/tx): Isi 1M/2M (Upload 1Mbps, Download 2Mbps).
  5. Shared Users: 1 (Satu voucher cuma buat satu HP).
  6. Klik OK.
Setting Rate Limit Bandwidth
Gambar 3: Kunci anti lemot ada di kolom Rate Limit

4. Membuat User Voucher (Cetak Uang)

Sekarang kita buat username dan password untuk dijual ke pelanggan.

  1. Pindah ke tab Users.
  2. Klik Tambah (+).
  3. Server: all.
  4. Name: tamu1 (ini username).
  5. Password: 123 (ini password).
  6. Profile: Pilih Paket-2Jam yang tadi dibuat.
  7. Klik OK.

Sekarang, siapa saja yang login pakai tamu1 akan otomatis kecepatannya dikunci di 2Mbps.

Membuat User Manual
Gambar 4: User ini yang nanti dikasih ke pelanggan

5. Uji Coba (Login Page)

  1. Sambungkan HP Bli ke WiFi Access Point tadi.
  2. Biasanya otomatis muncul “Sign in to network”.
  3. Kalau tidak muncul, buka browser ketik: wifi.aku.net atau login.net (sesuai DNS Name tadi).
  4. Masukkan user tamu1 dan pass 123.
  5. Kalau berhasil masuk Google, selamat! Sistem voucheran Bli sudah jalan.

💡 Tips Pro: “Capek Bikin Voucher Satu-Satu?”

Kalau pelanggannya ada 100, gempor jari kita kalau input manual pakai cara di atas. Para pengusaha WiFi biasanya pakai alat bantu bernama Mikhmon (Mikrotik Monitor) untuk generate ribuan voucher sekali klik dan print struknya.

Tapi itu materi tingkat lanjut. Nikmati dulu keberhasilan setting dasar ini!

👉 Selanjutnya: Mikrotik #4: Cara Bagi Bandwidth Biar Game & YouTube Lancar)